Pengertian Sistem Basis Data
Data merupakan fakta atau nilai yang tercatat atau deskripsi dari suatu obyek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagipemakainya akan membentuk apa yang disebut Informasi.
Basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatuberkas (file) yang saling berhubungan dengan tata cara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD).Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk
Sistem Manajemen Basis Data/SMBD (DataBase Management System /DBMS).
Komponen-Komponen Basis Data
◦ Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data.Seperti CPU, Memori, Disk, terminal, dansebagainya.
◦ Software Sistemoperasi, (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix).
◦ Software Pengelola Basis Data (DBMS) (MS-Access, SQL, Oracle).
◦ Software Program Aplikasi(Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro).
◦ Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelolaolehsistemBasisData).
◦ Pemakai /pengguna basis data (users).
Peran Basis Data
◦ Sebagai komponen utama dalam sisteminformasi
◦ Menentukan kualitas informasi
◦ Mengatasikerangkapan
◦ Mengatasikesulitandalammengakses data
◦ Menyusun format standartdarisebuah data
◦ Melakukanperlindungandanpengamanan data
◦ Menyusunintegritasdanindenpendensi data
B. Database ManajemenSistem
Database ManajemenSistemadalahkumpulan data yang salingberelasidengan set program untukmengkases data tersebut.
Manfaatpenggunaan DBMS adalah :
◦ Untukmengorganisasikandanmengelola data dalamjumlahbesar
◦ Untukmembantudalammelindungi data darikerusakan yang disebabkanpenggunaanataupengaksesan yang tidaksah
◦ Memudahkandalampengambilankembali data
◦ Untukmemudahkandalampenggunaanataupengaksesan data secarabersamaandalamsuatujaringan.
Database dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik, antara lain :
◦ Merupakan suatu kumpulan data (interrelated data) yang disimpan bersama tanpa menggangu satu sama lain atau membentuk kerangkapan data.
◦ Kumpulan data dalam database dapatdigunakanolehsebuah program aplikasilebihsecara optimal.
◦ Penambahan data baru, modifikasidanpengambilankembalidari data dapatdilakukandenganmudahdanterkontrol.
◦
Lingkungan DBMS terdiri dari :
◦ Komponenperangkatlunak yang membentuksistemmanajemen basis data
◦ Perangkatlunaksistem yang berinteraksidengansistemmanajemen basis data
◦ Utilitas, baikloadingdanbackup, reorganisasi file, report generation, maupunperformance monitoring.
Format PaketBahasaDalamArsitektur Basis Data
◦ DDL (Data Definition Language), yang merupakansatupaketbahasa DBMS yang bergunauntukmelakukanspesifikasiterhadapskemabasis data.Contohperintah DDL misalnya, Create Table, Create Index, Alter table, drop view, Drop index.
◦ DML (Data Manipulation Language), yang merupakansatupaket DBMS yang memperbolehkanpemakaiuntukmengaksesataumemanipulasi data sebagaimana yang telahdiorganisasikansebelumnyadalam model data yang tepat. Dengan DML kitaakandapat :
o Mengambilinformasi yang tersimpandalam basis data.
o Menyisipkaninformasibarudalam basis data.
o Menghapusinformasidaritabel.
Keunggulan DBMS adalah :
◦ Kepraktisan,
yaitupenggunaan media penyimpan yang berukurankecilnamunpadatformasi
◦ Kecepatan,
yaitumesindapatmengambilataumengubah data jauhlebihcepatdaripadaManusia
◦ MengurangiKejenuhan,
yaitumenghindaripekerjaan yang berulang - ulangdanmonoton yang bisamembosankan
◦ Up to date,
yaituinformasi yang tersediapada DBMS akanbersifatmutakhirdanakuratsetiapsaat.
C. TeknikMerancang Model Basis Data
1. Teknik Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik relasi basis data dengan melakukan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah terdapat kesulitan dalam menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), mengambil (retrive) pada suatu database. Jika terdapat kesulitan maka tabel tersebut dipecah atau dibagi lagi menjadi beberapa tabel lagi hingga pemakaian database menjadi optimal.
Sebuah teknik normalisasi digunakan untuk memproduksi sebuah model data yang memenuhi kriteria kualitas sebagai berikut :
◦ Model data yang bagus adalah data yang modelnya sederhana.
◦ Model data yang baik secara esensi adalah tidak rangkap.
◦ Model data yang baik harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan.
◦ 2. Teknik Entity Relational Diagram (ERD)
◦ merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.
◦ ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
◦ Entity (entitas), adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai dan lain-lain.
◦ Atribut, Entitas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas. Misalnya atribut nama pegawai dari entitas pegawai.
◦ Hubungan (relationship), sebagaimana halnya entitas maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian(departemen) adalah jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji lembur.
D. SistemBerorientasiObjek
E. Pendekatanberorientasiobjek (Object orientedapproach) merupakanpendekatansuatumetodologiataucara yang diambildarifilsafatdunianyata yang diterapkanpadateknologiinformasi, merupakansuatupolapikiryang diterapkanmenyeluruhtentangbagaimanakitamemandangsesuatubaiksudutpandangpengguna, pengembangataupunpengelolateknologi.
F. Tujuandarimetodologiobject oriented,adalahsebagaisalahsatualternatifpendekatanpermasalahanuntukmencarisolusipemecahan. Metodologiberorinetasiobjekmerupakanperkembanganselanjutnyadarimetodologi-metodologisebelumnyasepertimetodologiprosedural, sekuensial, konkurensimaupun modular.
Keunggulanpendekatanberorientasiobjekadalahsebagaiberikut :
◦ Menuntunpenggunaanulang (reuse) komponen-komponen program sebelumnya, yang menjadikan proses pengembangan software dapatdilakukanlebihcepatdanberkualitastinggi.
◦ Mempermudahdalampemeliharaan, karenamemilikistruktur yang runtutdanstabil (inherent).
◦ Lebihmudahdiadaptasidandiskalamenjadisistem yang lebihbesar, denganmerakitsubsistem-subsistem yang dapatdigunaulang.
Karakteristiksistemberorientasiobjek :
◦ Abstraksiadalahkempuanmanusiauntukmengenalikeserupaandiantaraobjek-objek, situasi-situasi, atau proses-proses di dunianyatasertakeputusanuntukberkonsentrasipadakeserupaan-keserupaantersebutdanmengabaikanperbedaan-perbedaan yang kecil.
◦ Pengkapsulan (encapsulation)merupakanpengemasanataupembungkusanbeberapa item kedalamsatu unit.
◦ Modularitasadalahmemecahsesuatu yang kompleksataurumitmenjadibagian-bagiankecil yang dapatdikendalikanataudiatur.
◦ Polymorphismadalahkemampuanuntukmemperolehbeberapabentuk.
◦ Hirarki / Pewarisan (inheretence)adalah urutan atauaturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti strukturpohon
SEKIAN TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar